kievskiy.org

Tanggapi Respons Negatif Publik pada Masa Lalu Soal Putri Candrawathi, Masyarakat Dinilai Tak Sabar

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat dianggap tidak sabar terhadap Polri oleh kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meilala.

Anggapan tersebut berkaitan dengan repons negatif masyarakat pada masa lalu terkait sikap Polri terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Ketika Putri Candrawathi menyandang status sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Polri tidak melakukan penahanan terhadap istri Ferdy Sambo itu.

Alasan Polri tidak melakukan penahanan terhadap Putri Candrawathi yaitu karena ia masih memiliki anak kecil.

Baca Juga: Borok Masa Lalu Rizky Billar Terungkap Lewat Jejak Digital, Netizen: Pentingnya Tau Bibit Bobot Bebet

Sontak keputusan Polri menimbulkan respons negatif masyarakat. Pasalnya, banyak kasus yang tetap menahan ibu-ibu yang memiliki anak kecil maupun ibu hamil.

Menanggapi respons negatif tersebut, Adrianus Meilala menilai jika masyarakat tidak sabar dengan tindakan Polri.

"Dengan tidak ditahannya jauh-jauh hari, prosesnya menjadi normal dan pada akhirnya kan tetap dihitung potongan masa tahanan. Ini saya kira bukan isu. Sebetulnya masyarakat saja yang mungkin tidak sabar atau ada tendensius kepada Polri," kata Adrianus Meilala.

Pada Jumat, 30 September 2022 Polri resmi melakukan penahanan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat