kievskiy.org

Komnas HAM Turunkan Tim Untuk Pantau Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Ilustrasi gas air mata polisi saat kericuhan usai laga Arema vs Persebaya, FIFA sudah melarang penggunaannya.
Ilustrasi gas air mata polisi saat kericuhan usai laga Arema vs Persebaya, FIFA sudah melarang penggunaannya. /Twitter @PelatihBart Twitter @PelatihBart

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia bakal menurunkan tim guna melakukan pemantauan atas kerusuhan yang menyebabkan banyak korban jiwa selepas laga sepak bola Arema menghadapi Persebaya di Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan pers Komnas HAM Nomor:37/HM.00/X/2022, Minggu 2 Oktober 2022.

Komnas HAM juga meminta pemerintah daerah serta jajaran terkait melakukan penanganan kesehatan intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban.

Baca Juga: Tangis Ulama Pecah Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Gus Miftah: Apa yang Kita Bela?

Lembaga tersebut pun meminta kepolisian mengusut peristiwa.

"Komnas HAM RI menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas kerusuhan yang terjadi usai pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan," demikian keterangan tertulis Ahmad Taufan Damanik itu.

Dalam data resmi saat keterangan pers tersebut dibuat, sebanyak 129 orang meninggal dan ratusan korban mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Update kabar terbaru tragedi stadion Kanjuruhan, korban meninggal dunia bertambah hingga 182 orang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat