PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 125 orang tewas dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 3 Oktober 2022.
Tragedi tersebut terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan awalnya pertandingan Arema vs Persebaya berjalan lancar dan aman.
Namun, usai peluit pertandingan berakhir, sejumlah oknum suporter Arema FC merasa kecewa dan meluapkan emosinya dengan memasuki lapangan pertandingan.
Baca Juga: Sanksi FIFA, Liga Indonesia Terancam Dibekukan 8 Tahun Buntut Tragedi Berdarah di Stadio Kanjuruhan
Dengan alasan keamanan, petugas yang berjaga lantas memberikan tindakan tegas dengan menembakan gas air mata.
Dampak tragedi ini, PSSI menghentikan sementara pertandingan BRI Liga 1 selama sepekan.
Disorot Media Asing
Media asing The Guardian dan New York Times menyoroti tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.