kievskiy.org

Ade Armando Sebut Tak Ada Polisi Yang Menghajar Supporter Arema, Netizen: Sudah Membunuh, Malah Bayar Buzzer

Ade Armando baru saja mengeluarkan pernyataan terkait Tragedi Kanjuruhan, netizen geram malah bayar buzzer.
Ade Armando baru saja mengeluarkan pernyataan terkait Tragedi Kanjuruhan, netizen geram malah bayar buzzer. /Twitter/@Android_AK_47

PIKIRAN RAKYAT - Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando baru saja mengeluarkan pernyataan terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Ia meminta agar masyarakat dan para supporter di Indonesia bersifat obyektif dalam melihat tragedi yang menewaskan 125 orang tersebut.

Ade menjelaskan dalam sebuah video viral bahwa ia menduga ada upaya secara sengaja yang dilakukan oleh suatu pihak untuk memberikan kesalahan mutlak pada pihak kepolisian.

Padahal menurutnya, pihak polisi sama sekali tak ada yang terbukti menghajar supporter arema dalam Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Diusung NasDem, Wagub DKI: Saya dan Gerindra Tetap Prabowo

Video viral Ade Armando ini diunggah oleh akun Twitter @iPh** pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Ade Armando yang mengenakan batik dalam video berbicara soal peran polisi di Tragedi Kanjuruhan Sabtu, 2 Oktober 2022 kemarin.

"Nampaknya ada upaya sengaja untuk mengarahkan telunjuk pada pihak kepolisian. Marilah kita bersifat objektif," ujarnya menjelaskan.

"Apa sih yang dimaksud tindakan represif, pelanggaran profesionalisme, atau bahkan pelanggaran HAM yang dilakukan kepolisian," ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat