kievskiy.org

Mahfud Pastikan Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan Rp50 Juta, Akan Disalurkan Kamis Besok

Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan. /Prasetia Fauzani ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan dipastikan mendapat santunan duka cita dari pemerintah.

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pihak keluarga korban tewas akan menerima Rp50 juta. Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang akan menyerahkannya.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022 yang disiarkan secara daring Sekretariat Presiden.

Mahfud MD mengatakan santunan duka cita tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga korban dalam dua hari kedepan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Dibela Pendeta Gilbert Lumoindong, Libatkan Nama Tuhan Saat Tegur Ayah Brigadir J

"Untuk santunan korban, Insyaallah dalam waktu dua hari ke depan presiden akan mampir, akan menyerahkan sendiri bantuan sosial itu sebagai bentuk simpati dan empati serta perhatian pemerintah yang mewakili negara kepada korbann pertandingan sepak bola di Kanjuruhan itu," ujarnya

Ia menyebut untuk data korban meninggal sebanyak 125 orang. Pihak keluarga akan menerima santunan duka cita yang rencananya akan di berikan di Malang atau Surabaya.

Mahfud mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan teknis pemberiannya.

"Sampai saat ini, 125 orang meninggal dan itu masing-masing keluarganya akan diberi Rp50 juta dan akan diserahkan presiden sendiri di Jawa Timur, mungkin di Malang, di Surabaya, sedang dipersiapkan teknisnya," kata Mahfud.

Baca Juga: Proyek ITF dan LRT Jakarta Terancam Batal karena Permohonan PMD Dibatalkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat