kievskiy.org

Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Puluhan Anak, KPAI Minta Aspek Keamanan Lebih Diperhatikan

Warga berdoa di sekitar Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Warga berdoa di sekitar Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). /Antara/Zabur Karuru ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Tragedi kerusuhan yang terjadi usai laga pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menuai sorotan dari sejumlah pihak.

Salah satu pihak yang menyoroti tragedi tersebut adalah Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti.

Ia mengatakan bahwa penyelenggara acara olahraga harus memperhatikan keamanan penonton. Terlebih, bagi penonton di bawah umur.

Baca Juga: Spesifikasi 3 Mobil Citroen akan Meluncur di Indonesia, Ada Calon Pesaing Toyota Raize

"Kegiatan pertandingan olahraga apapun, termasuk konser musik yang menjual tiket besar-besaran dan menyediakan tiket untuk anak, maka wajib dipastikan bahwa tempat acara aman untuk anak," katanya, Rabu, 5 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Retno Listyarti menegaskan jika keamanan untuk anak-anak tidak terjamin, maka penyelenggara acara seharusnya tidak menjual tiket tersebut bagi penonton anak-anak atau penonton yang membawa anak.

"Kalau memang tidak ada keamanan untuk anak maka sebaiknya tidak menjual tiket untuk anak dan melarang dengan tegas penonton membawa anak," katanya.

Baca Juga: King Nassar Bocorkan Kondisi Lesti Kejora Sebenarnya: Duduk Harus Disanggah

"Harus ada antisipasi dalam melindungi anak-anak ketika terjadi chaos saat berada dalam kerumunan massa," ujarnya, melanjutkan penjelasan.

Sebagaimana diketahui, puluhan anak-anak menjadi korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat