kievskiy.org

Fakta Baru Penambahan Korban Tewas Kanjuruhan, Kadinkes Malang: Bukan Meninggal di Rumah Sakit

Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan. /Antara Foto/Prasetia Fauzani ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo ungkap fakta terbaru terkait penambahan korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan di Malang.

Sebelumnya dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tercatat enam orang tambahan yang dilaporkan tewas akibat tragedi 1 Oktober 2022 lalu.

"Hari ini ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang," ujar dia pada 4 Oktober 2022.

Penambahan ini menurut Wijanto sedikit berbeda dengan kasus korban-korban meninggal sebelumnya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Batuk Disertai Infeksi pada Dada, Simak Penjelasannya

Pasalnya dikatakan Wijanto, enam orang yang dikabarkan tewas bukan pasien yang sempat dirawat di rumah sakit.

"Benar, ada penambahan. Tapi ini bukan penambahan korban meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit," kata dia.

Pihaknya juga menuturkan proses pendataan dilakukan secara intensif.

"Korban langsung dibawa pulang saat itu. Penambahan data ini dengan kerja keras dan pengecekan di lapangan, dan memang benar ada tambahan enam orang. Tapi, sekali lagi, ini bukan yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat