kievskiy.org

Kesaksian Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Suporter yang Turun ke Lapangan Gak Ricuh

Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya.
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom

PIKIRAN RAKYAT - Muhammad Fahmi merupakan salah satu suporter Arema FC yang selamat dalam Tragedi Kanjuruhan, baru-baru ini dia hadir dalam salah satu program televisi swasta dan menceritakan tentang fakta dalam peristiwa tersebut.

Dalam kesaksiannya, Muhammad Fahmi mengungkapkan pada saat itu tidak ada sama sekali kericuhan dari pendukung Arema.

Sementara suporter yang turun kelapangan bukan untuk membuat kerusuhan melainkan hanya ingin menghampiri para pemain guna memberikan semangat.

Kesaksian tersebut Fahmi ungkapkan saat wawancara bersama dengan Net TV pada program Fakta +62 yang di unggah di kanal Youtube Official Net News pada selasa, 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Telepon FIFA, Jokowi Bicarakan Tragedi Kanjuruhan dan Nasib Piala Dunia U20 2023

“Sebenarnya tuh, suporter tidak ada yang ricuh, tidak ada yang rusuh, ya aman-aman terkendali lah,” kata Fahmi.

“Yang turun ke lapangan itu juga gak ricuh, mungkin cuma untuk menguatkan para pemain karena habis kalah 2-3 sama Persebaya.” katanya menambahkan.

Fahmi menambahkan, penonton yang turun dari tribun itu karena merasa terjadi desak-desakan.

“Mungkin yang lain juga kan di tribun itu, desak-desakan akhirnya mereka turun ke lapangan untuk menyelamatkan mereka sendiri. Tapi yang di tribune terus di semprot gas air mata, nyamperin pemain itu kan kemungkinan mereka menguatkan pemain, kalau ricuh sih ndak ada yang ricuh,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat