PIKIRAN RAKYAT – Tragedi Kanjuruhan masih diusut tuntas oleh pihak berwajib. Investigasi akhirnya menhasilkan sederet tersangka di balik Kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 itu.
Informasi tersebut didapat langsung dari laporan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia mengatakan, salah satu tersangka kasus ini ialah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
"Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," kata Listyo Sigit melalui jumpa pers, Kamis, 6 Oktober 2022.
Selain Akhmad Hadian, terdapat lima orang lainnya yang ditersangkakan dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu.
Adapun tersangka lainnya belum diungkapkan secara rinci oleh Kapolri. Namun yang jelas putusan ini bersesuaian dengan arahan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi telah memberikan mandat untuk menindaklanjuti kerusuhan di Kanjuruhan. Jokowi bahkan menekankan supaya pengusutan dibuka seterang-terangnya.
"Kenapa dibentuk tim pencari fakta independen? Karena ingin kita usut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Jokowi pada wartawan, Rabu, 5 Oktober 2022.
"Yang bersalah diberi sanksi. Kalau masuk ke pidana juga sama, dipidanakan," kata Jokowi lagi, mengingat sanksi terbagi dua bagi para pelaku, yaitu sanksi etik dan pidana.