kievskiy.org

Empati untuk Tragedi Kanjuruhan, BEM Nusantara Menyalakan 1.000 Lilin dan Gelar Doa Bersama

Ilustrasi. BEM Nusantara nyalakan 1.000 lilin untuk Tragedi Kanjuruhan.
Ilustrasi. BEM Nusantara nyalakan 1.000 lilin untuk Tragedi Kanjuruhan. /Pixabay/kyasarin

PIKIRAN RAKYAT - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar kegiatan menyalakan 1.000 lilin dan doa bersama. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut sebagai wujud empati dan ungkapan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Berita duka yang amat mendalam bagi Indonesia. Tentu, menjadi sebuah luka bagi kami. Dengan kegiatan doa bersama itu, kami sampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas insiden tersebut," kata Koordinator Pusat BEM Nusantara, Ahmad Supardi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dalam kegiatan tersebut puluhan mahasiswa datang ke Stadion Kanjuruhan. Mereka mengenakan pakaian berwarna hitam seraya membawa peta Indonesia dan menyalakan lilin bersama-sama, lalu berdoa.

Baca Juga: Kapan Persib Bandung vs Persija Jakarta? Bobotoh Wajib Tahu Jadwal Terbaru Pertandingan BRI Liga 1

Ahmad Supardi berharap tragedi seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali di tanah air.

Menurut Ahmad Supardi, pertandingan sepak bola seharusnya menjadi hiburan. Pertandingan sepak bola seharusnya dapat dinikmati oleh para pencintanya, bukannya justru menelan korban jiwa maupun korban luka seperti yang terjadi pada tragedi Kanjuruhan.

Kepada penyelenggara pertandingan sepak bola, Ardi meminta mereka menerima masukan yang baik agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.

BEM Nusantara mendesak pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk segera mengusut tragedi ini sampai tuntas.

Baca Juga: Dahsyatnya Efek Gas Air Mata Diungkap TGIPF Kanjuruhan, Katanya: Paling Cepat 1 Bulan Recovery

“Kami mendesak pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk segera mengusut sampai tuntas insiden ini," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat