kievskiy.org

TGIPF Klaim Punya Informasi Penting Soal Tragedi Kanjuruhan: Memperkuat Analisis

TGIPF datangi sejumlah pihak terkait tragedi Kanjuruhan.
TGIPF datangi sejumlah pihak terkait tragedi Kanjuruhan. /Antara/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT – Pengusutan tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022, lalu masih berlanjut hingga saat ini.

Sejumlah pihak dikerahkan untuk turut menyelesaikan kerusuhan yang kini terkenal dengan sebutan tragedi Kanjuruhan, salah satunya yaitu Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Diketahui, TGIPF mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan informasi penting untuk mengungkapkan tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Baru yang Bikin Heboh, Sebut Seliter Bisa Tembus 71,4 km?

Hal tersebut disampaikan langsung oleh anggota TGIPF, Akmal Marhali. Ia menjelaskan bahwa informasi penting tersebut didapatkan oleh pihaknya dari suporter Arema FC, Aremania.

"Kepada TGIPF, teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 10 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Akmal Marhali mengimbuhkan bahwa informasi yang diklaim penting oleh pihaknya itu nantinya akan menjadi salah satu faktor untuk menemukan titik terang tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Kakak Rizky Billar: KDRT Itu Bukan Kekerasan, Itu Keharmonisan dalam Rumah Tangga

"Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan. Ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ujarnya.

Adapun, dari sejumlah keterangan dan kesaksian yang dihimpun oleh TGIPF, Akmal menyebutkan bahwa beberapa korban mengalami luka di mata yang menghitam dan memerah. Tak hanya itu, beberapa korban juga masih merasakan sesak di dada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat