PIKIRAN RAKYAT – Dua tahun sebelum benar-benar lengser dari jabatan kepala negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) peringatkan beberapa hal pada penggantinya kelak.
Untuk calon penggantinya di 2024 mendatang, Presiden RI itu mewanti-wanti penanganan yang baik dalam program ekspor bahan mentah dari Indonesia.
Pasalnya, di tengah gencarnya gugatan organisasi perdagangan dunia (WTO), Jokowi berharap bangsa ini kokoh dalam prinsip, yaitu mempertahankan larangan ekspor bahan mentah.
Menurutnya, jika mundur hari ini, Indonesia takkan punya kesempatan untuk menikmati kekayaan alam sendiri.
"Kalau kita digugat dan kita mundur lagi (batalkan pelarangan ekspor), kapan lagi kita bisa menikmati komoditas-komoditas dan kekayaan yang dimiliki oleh kita," ucap Jokowi tegas, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Dia lantas menekankan, siapapun pemimpin negara berikutnya, tak boleh mengaktifkan kembali program ekspor bahan mentah.
Alih-alih dijual kepada negara asing, Jokowi mendorong produksi bahan mentah untuk ditingkatkan demi kepentingan ‘dapur’ sendiri.
"Siapapun nanti pemimpinnya, presidennya, konsitensi itu harus kita jaga dan terus kita tingkatkan, jangan kembali lagi ke ekspor mentah,” ucap Jokowi.