PIKIRAN RAKYAT - Seorang wartawan di Bogor diminta untuk menghapus gambar liputannya mengenai pemeriksaan swab test yang dilakukan oleh pihak Toko Mitra 10.
Sebanyak 74 karyawan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di Toko Mitra 10 bogor, tengah menjalani pengambilan spesimen untuk diidentifikasi setelah tiga orang dinyatakan positif Covid-19.
Bersiap lakukan peliputan, wartawan foto di Bogor Sofyansyah menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) serta masker dan kacamata antidroplet untuk mengambil gambar di Toko Mitra 10.
Baca Juga: Tak Mau Keluarganya Hidup Susah, Sule Akui Sudah Siapkan Warisan untuk Anak hingga Cucunya
Kepada Pikiranrakyat-Bogor.com Sofyansyah mendapatkan perlakuan yang tidak baik, diintimidasi oleh salah satu petugas keamanan di Toko Mitra 10.
Wartawan foto itu pun menceritakan peristiwa yang menimpanya, bersama dengan rombongan Dinas Kesehatan yang akan melakukan swab test Covid-19, ia masuk ke Mitra 10.
Melihat pengambilan sampel swab belum dimulai, ia pun memilih untuk menunggu di tempat parkir motor.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat Bogor dengan judul:'Petugas Toko Mitra 10 Lakukan Intimidasi, Wartawan Foto di Bogor Diminta Hapus Gambar Saat Liputan'
"Saya ikut masuk sempat ditanya satpam saya bilang dari media akhirnya bisa masuk. Di dalam belum mulai, saya nunggu diparkiran motor," kata Sofyansyah.