kievskiy.org

Kuatkan Perlindungan Perempuan dan Anak, PBNU Bentuk Satgas NU Women dan Bu Nyai Nusantara

Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Festival, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Festival, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. /Pikiran-rakyat.com/Muhammad Ashari Pikiran-rakyat.com/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - PBNU mendorong penguatan perlindungan perempuan dan anak melalui pembentukan Satgas NU Women dan Bu Nyai Nusantara. Hal ini didasari masih adanya fenomena kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Satgas NU Women dan Bu Nyai Nusantara ini diluncurkan bersama dengan NU Women Festival 2022 dalam rangka satu abad NU.

Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Festival, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengatakan kedua lembaga tersebut memiliki sejumlah misi khusus, di antaranya memperjuangkan perlindungan perempuan dan anak.

Ia menambahkan, NU Women akan fokus terhadap pemberdayaan perempuan dalam sektor-sekror krusial, termasuk ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Mengenal Kelenjar Meibom, Fungsinya bagi Penglihatan hingga Dampak Jika Terjadi Disfungsi

Menurutnya, NU Women akan fokus pada tiga isu. Pertama adalah penguatan perlindungan perempuan dan anak.

“Kemudian kedua, penanggulangan perubahan iklim, yang ketiga pemberdayaan perempuan NU secara ekonomi, sosial, politik, maupun keagamaan," ucapnya dalam keterangan pers, Minggu 16 Oktober 2022.

Ia menambahkan, kekerasan dalam rumah tangga yang sudah menjadi masalah klasik di Indonesia diharapkan bisa ditekan sebisa mungkin melalui gerakan Bu Nyai Nusantara dari NU Women yang hidup dan berakar di masyarakat akar rumput.

Yenny menuturkan, sejak awal semangat kesetaraan telah menjadi bahan bakar bagi NU Women untuk berkiprah dalam medan perjuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat