PIKIRAN RAKYAT – Pihak kepolisian berhasil menangkap bos judi online terbesar asal Sumatera Utara (Sumut) yaitu Apin BK di Malaysia pada Jumat, 14 Oktober 2022, lalu.
Apin BK pun dipulangkan oleh pihak kepolisian dan langsung menjalani proses pemeriksaan di Polda Sumatera Utara pada Senin, 17 Oktober 2022, pukul 18.45 WIB.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa Apin BK diperiksa terkait dengan kasus pengelolaan judi di Kompleks Perumahan Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Ketegangan Ukraina-Rusia Makin Memuncak, Komisaris Tinggi PBB Beri Peringatan
"Bos judi online itu, saat ini menjalani proses jukum di Polda Sumut," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.
Terkait dengan kasus tersebut, Polri pun telah menyita sejumlah aset milik Apin BK. Penyitaan itu dilakukan sesuai dengan surat penetapan dari Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Adapun, aset-aset yang disita tersebut di antaranya adalah ruko dengan jumlah lima bangunan bertingkat. Diketahui, ruko itu dihasilkan dari tindak pidana pencucian uang bisnis judi online.
Baca Juga: Tak Lagi Melatih The Golden Stars, Media Vietnam Sebut Park Hang-seo Akan Hijrah ke Indonesia
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah menjelaskan lebih lanjut bagaimana proses penyitaan ruko milik bos judi tersebut berlangsung.
Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyitaan pertama pada tiga aset bangunan yang sebelumnya menjadi toko swalayan.