PIKIRAN RAKYAT- Pemerintah siap mewujudkan rencana mereka untuk menjalankan program Indonesia bebas emisi (net zero emission) 2050.
Salam State Owned Enterprises (SOE) International Confrence pada 17-18 Oktober 2022 kemarin, PT PLN (Persero) memamerkan 8 konsep yang dipercaya bisa mewujudukan hal tersebut.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pahala N. Mansury sangat mendukung langkah PLN dalam mencapai net zero emission pada 2060 serta mendukung pembangunan rendah karbon sejalan dengan Paris Agreement dan target pengurangan emisi gas rumah kaca Indonesia hingga 31.89 persen pada 2030.
Komitmen tersebut akan segera dilakukan oleh PT PLN melalui 8 langkah nyata yang akan segera mereka berlakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Sambo Menangis Dihadapan Anak Buah, Ungkap Cerita Kematian Brigadir J
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai bagian dari komitmen global untuk mengurangi emisi karbon, PLN telah memprakarsai 8 upaya.
Bertepatan dalam SOE International Conference, ia menegaskan PLN akan menjelaskan kepada para delegasi langkah-langkah strategis PLN dalam memaksimalkan teknologi dan inovasi dalam pengurangan emisi karbon dan mendorong transisi energi.
“Dengan berkolaborasi, kami juga memastikan akan terus menyediakan pasokan listrik yang andal dan bersih untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Darmawan merinci, untuk bisa mempercepat target NZE, pertama, PLN akan mempensiunkan PLTU secara bertahap.