PIKIRAN RAKYAT - Warga Trimulyo, Genuk, Semarang memanfaatkan lahan kosong untuk disulap menjadi urban farming dengan menanam berbagai buah dan sayuran.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengatakan memberi dukungan penuh untuk inovasi warganya.
"Saya sudah mencicipi sejumlah sayuran dan buah yang sudah dipetik hasil dari urban farming itu," ujarnya.
Baca Juga: Pria Banyuwangi Jadi Korban Tabrak Lari saat Menyeberang, Tewas Usai Terpental hingga 10 Meter
Menurut Hevearita, urban farming bisa sangat menginspirasi karena dapat memanfaatkan dan mengelola kondisi tanah yang tidak mendukung dan berair payau.
"Mereka tidak gunakan teknologi aneh-aneh, tetapi sangat menginspirasi," katanya.
Mbak Ita, sapaan akrabnya menambahkan di lahan tersebut, tumbuh tanaman cabai, tomat cerry, melon, terong, pare.
Baca Juga: 8 Fakta Fajrin Rasyid, Mantan Penjual Mie Ayam di ITB yang Kini Jadi Direktur Digital Telkom
Kemudian ada pepaya yang dikembangkan di didalam pot. Di lahan bekas tambak itu ditutup panggung dari kayu. Kemudian tanaman ditanam di pot yang digantung.