kievskiy.org

Menteri Kesehatan Pastikan Fenomena Gagal Ginjal Akut di Indonesia Disebabkan Obat Sirup

Ilustrasi obat sirup.
Ilustrasi obat sirup. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan fenomena kemunculan penyakit gagal ginjal akut pada anak disebabkan cemaran zat kimia berbahaya pada obat sirup.

Menurut Budi, berdasarkan penelitian yang cukup panjang oleh Kemenkes, cemaran Etilen Glikol (EG), Dietilen Glokol (DEG), dan Etilen Glikol Butil Eter (EGBE) pada obat sirup menjadi penyebab melonjaknya penyakit tersebut.

“Kita menyimpulkan bahwa benar penyebabnya adalah obat-obat kimia yang merupakan cemaran atau impuritis dari pelarut ini,” kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Oktober 2022.

Budi memaparkan temuan itu merupakan hasil pantauan Kemenkes yang dilakukan pada anak-anak pengidap gagal ginjal sejak Agustus 2022. Karena, temuan penyakit tersebut mulai melonjak sejak Agustus 2022.

Baca Juga: Klarifikasi Ganjar Pranowo Soal Siap Maju Capres: Saya Sudah Dipanggil Tiga kali

Menurut dia, sejak adanya lonjakan kasus pada Agustus 2022, Kemenkes telah melakukan berbagai langkah analisa patologi pada anak-anak pengidap gagal ginjal akut, lantaran ada dugaan penyakit tersebut muncul karena virus bakteri atau parasit.

“Hasil analisa patologi, itu kecil sekali kemungkinannya disebabkan oleh virus atau bakteri. Jadi misalnya ada bakteri Leptospira itu banyak dibicarakan ini bisa menyebabkan sakit ginjal, kita sudah cek semua anak yang kena itu nol persen bakteri” tuturnya.

Budi mengungkapkan pihaknya baru mendapat titik terang penyebab penyakit tersebut saat WHO mengeluarkan peringatan terjadi kasus kematian puluhan anak di Gambia akibat konsumsi obat-obatan sirup.

Setelahnya, Kemenkes melakukan langkah mulai dari analisa toksikologi terkait adanya temuan zat kimia berbahaya pada obat-obatan yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat