kievskiy.org

Pemerintah Datangkan Obat Gangguan Ginjal Akut, Menkes Sebut akan Diberikan Gratis kepada Pasien

Ilustrasi. Obat gangguan ginjal akut Fomepizole.
Ilustrasi. Obat gangguan ginjal akut Fomepizole. /Antara/HO-Dokumentasi pribadi.

PIKIRAN RAKYAT - Obat antidotum Fomepizole injeksi dipastikan akan diberikan gratis kepada seluruh pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Acute Kidney Injuries/AKI).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Dia juga menyampaikan, obat tersebut memberikan dampak positif untuk pasien dengan gangguan ginjal akut.

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia, sehingga anak-anak bisa terselamatkan," ujar Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Wanita 29 Tahun Jadi Pasien Pertama Covid-19 XBB, Terinfeksi Sepulang dari Lombok NTB

Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan sudah diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hasilnya menunjukkan kondisi pasien membaik, sebagian stabil.

Budi menambahkan, pasien yang semula tidak dapat buang air kecil, bahkan tidak kunjung membaik dengan cuci darah, sedikit demi sedikit mulai bisa membaik setelah diberi obat tersebut.

Menkes juga menuturkan, selanjutnya obat serupa akan didatangkan dari Australia.

"Hasil diskusi kita dengan WHO dan Pemerintah Gambia, ditemukan obat yang namanya Fomepizole. Kita sudah menerima 20 vial dari Singapura, kita menunggu mungkin dari Australia akan masuk 16 vial lagi," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat