kievskiy.org

4 Arahan Jokowi soal Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut, Presiden Minta Pengobatan para Pasien Digratiskan

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. //YouTube Sekretariat Presiden /YouTube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada seluruh jajarannya di pemerintahan untuk memberikan perhatian bersama terhadap fenomena kasus gagal ginjal akut.

Jokowi telah mendapatkan laporan bahwa penyakit tersebut disebabkan tingginya cemaran bahan pelarut di atas ambang batas, seperti etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dietilen glikol butil eter, dan lain-lain

“Untuk itu saya ingin kita semuanya memberikan perhatian bersama, yang pertama utamakan keselamatan masyarakat. Jangan menganggap ini masalah kecil, ini masalah besar,” kata Presiden dalam arahannya dalam rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Baca Juga: Ritual Sejak Lama, 25 Karung Sampah Pakaian Dalam Dikumpulkan di Situs Budaya Nagara Padang Ciwidey

Pasalnya, kasus gagal ginjal akut ini dilaporkan telah menyerang 245 anak di 26 provinsi Indonesia hingga 23 Oktober 2022.

Merespons kegaduhan kasus tersebut, Jokowi memberikan empat arahan kepada jajaran terkait. Pertama, Presiden menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyetop sementara peredaran dan penjualan obat sirup di seluruh pasaran.

“Meskipun masih diduga, itu dihentikan terlebih dahulu, menunggu investigasi secara  menyeluruh dari BPOM pada seluruh obat sirup yang menggunakan bahan pelarut, dan dilakukan secara terbuka transparan tapi juga hati-hati dan objektif,” ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi meminta BPOM segera menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang betul-betul terbukti mengandung bahan baku yang menjadi penyebab gagal ginjal.

Baca Juga: Polri Resmi Tahan Enam Tersangka terkait Tragedi Kanjuruhan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat