kievskiy.org

Menkes: Indonesia Beli Obat Gagal Ginjal Akut dari Amerika Serikat dan Jepang

Ilustrasi obat gagal ginjal.
Ilustrasi obat gagal ginjal. /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah

PIKIRAN RAKYAT – Tingginya angka kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di Indonesia membuat pemerintah segera mendatangkan obat penawarnya, fomepizol dari luar negeri.

Adapun, Indonesia telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan akan menerima 16 vial lagi dari Australia.

Berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihaknya akan segera mempercepat kedatangan obat fomepizol tersebut ke Indonesia.

Baca Juga: Singgung soal Keyakinan, Boy William Akui Tak Main-main Ajak Ayu Ting Ting Menikah

"Kita akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kita bisa obati dengan baik," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 25 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan bahwa pihaknya juga sedang memproses pembelian fomepizol dari dua negara lainnya, yaitu Amerika dan Jepang.

"Kita sedang proses untuk beli dari Amerika (Serikat), mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an," ujarnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Kepergok Tak Pakai Cincin Nikah, Netizen: Coba Perhatiin Tangan Dede, Dia Lepas Cincin

Berdasarkan hasil uji coba, Budi Gunadi menyatakan, fomepizol dapat memicu perkembangan baik pada kondisi pasien gagal ginjal akut.

"Jadi pasien itu biasanya ginjalnya terganggu dia enggak bisa kencing, enggak bisa keluar air seni, tapi begitu dikasih obat (fomepizol) mereka mulai keluar sedikit demi sedikit (air seni), ada yang sudah mulai banyak, dan yang tadinya tidak sadar mulai sadar kembali," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat