kievskiy.org

Ahmad Heryawan Diusulkan Jadi Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Duga PKS Ingin Dapat Efek Elektoral

Dokumentasi: Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) bergegas meninggalkan ruangan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2019.
Dokumentasi: Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) bergegas meninggalkan ruangan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2019. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat menghormati sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusulan Eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher sebagai cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menduga PKS ingin memperoleh efek elektoral dari pencawapresan Aher.

"Dengan naiknya elektoral parpol pengusung, bisa memberikan dampak penguatan di parlemen," katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Ditemukan Kitab Suci dalam Tas Wanita Bersenjata yang Coba Terobos Masuk Istana Negara

Meski begitu, sebagai calon mitra koalisi, Herzaky mengatakan Demokrat pencawapresan Aher merupakan kedaulatan PKS sebagai partai politik yang mandiri dan independen.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan dengan pemerintahan dan parlemen yang kuat maka bisa saling bersinergi.

"Inilah tujuan akhir dari upaya kami, Koalisi Perubahan, mendapatkan kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024," ucapnya.

Baca Juga: Puncaki Hasil Survei SPIN, Prabowo Subianto Disebut Punya Peluang Tinggi sebagai Capres 2024

Setidaknya ada lima nama yang disodorkan PKS dari internal partai sebagai pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid menuturkan kelima nama itu merupakan amanah dari Majelis Syuro yang di antaranya adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Prof. Iwan Prayitno, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan M. Sohibul Iman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat