kievskiy.org

Fadil Imran Pastikan Wanita Bersenjata Penerobos Istana Bukan Aksi Terorisme: Jakarta Kondusif

Aparat menangkap seorang wanita dengan senjata api yang mencoba terobos Istana Negara.
Aparat menangkap seorang wanita dengan senjata api yang mencoba terobos Istana Negara. /Twitter/@jatosint

PIKIRAN RAKYAT – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan tindakan wanita bercadar yang hendak menerobos Istana Merdeka dan menodongkan pistol ke anggota Paspampres tidak berkaitan dengan terorisme.

“Bukan teror, jangan berandai-andai. Nanti aja, kalau ada perkembangan kita sampaikan. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Belum tentu teror,” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Selasa.

Fadil Imran memastikan pihaknya akan terus menyelidiki motif atas tindakan perempuan tersebut, termasuk mendalami apakah yang bersangkutan terafiliasi dengan organisasi tertentu.

Dia memastikan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab, Polda Metro Jaya mempunyai satuan tugas khusus untuk menyelidiki dan mencegah aksi terorisme.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, WhatsApp juga Alami Gangguan di Sejumlah Negara

“Polda Metro Jaya kan punya satgas wilayah untuk mendalami kegiatan terkait dengan teror, poinnya adalah masyarakat tidak usah khawatir situasi Jakarta kondusif. Kita mampu mencegah,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyebut aksi yang dilakukan perempuan tersebut dilakukan seorang diri. Kata Moeldoko, polisi masih mengusut motif perempuan itu dalam melakukan aksinya.

"Sementara ini individu. Tapi senjatanya memang senjata rakitan. Itu ada selongsongnya, tapi proyektilnya tidak ada. Itu lagi didalami semua," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Gagal Ginjal Akut Makin Sempit, Menkes: Keracuanan Obat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat