kievskiy.org

Penduduk yang Terkendala Akses Pangan Setara dengan Warga Jakarta dan Papua Digabungkan

Ilustrasi pangan.
Ilustrasi pangan. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah penduduk yang mengalami ketidakcukupan pangan mencapai kisaran 14 juta jiwa. Hal tersebut membawa Indonesia berada dalam kategori sedang untuk persoalan kerawanan pangan.

Peneliti Ikatan Ekonomi Kesehatan Indonesia (IEKI), Mutia A. Sayekti mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018 sampai 2021, kerawanan pangan di Indonesia mencapai 4,79-5,42 persen.

Persentase itu sama dengan sekitar 14 juta jiwa di Indonesia yang mengalami permasalahan ketidakcukupan pangan.

“Jumlah 4,79 persen sampai 5,42 persen sekilas mungkin terlihat kecil. Tapi bila dilihat dari jumlah penduduk sebesar 14 juta, itu setara dengan penduduk DKI Jakarta dan Papua disatukan,” kata Mutia dalam diskusi Hari Pangan Dunia bertajuk Cerdas Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Optimal, Senin 31 Oktober 2022.

Baca Juga: Jokowi Tetapkan 11 Cadangan Pangan Pemerintah dalam Perpres Terbaru, dari Beras hingga Cabai

Jumlah penduduk sebesar 14 juta jiwa yang mengalami persoalan pangan itu berarti ada permasalahan yang serius dalam hal tata kelola pangan.

Mutia mengatakan, persoalan akses pangan yang tidak optimal dapat berdampak ke masalah pemenuhan gizi yang kurang dan akhirnya berpengaruh kepada produktivitas masyarakat secara keseluruhan.

Terutama bagi anak, katanya, kerawanan pangan dapat berdampak kepada pemenuhan gizi yang tidak optimal. Hal tersebut bisa membuat kemampuan berpikir anak tak maksimal.

“Kalau kemudian anak itu berkembang dewasa, dikhawatirkan ia tidak akan bisa bersaing sehingga ini akan berpengaruh kepada produktivitasnya,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat