PIKIRAN RAKYAT – Festival Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 yang menyebabkan ratusan nyawa melayang tersebut tentu menjadi duka cita mendalam bagi masyarakat dunia.
Pasalnya, korban meninggal akibat insiden Halloween tersebut tak hanya berasal dari Korea Selatan saja, namun juga dari berbagai negara, beberapa di antaranya adalah China, Iran, Rusia dan Jepang.
Warga negara Indonesia juga tak luput menjadi korban dalam insiden tersebut. Namun, berdasarkan data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul menyatakan bahwa kedua WNI tersebut hanya mengalami luka-luka dan sudah kembali ke kediamannya masing-masing.
Hingga saat ini, KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit setempat untuk mencari informasi lebih lanjut soal korban tragedi Halloween lainnya yang berasal dari Indonesia.
Selain itu, KBRI Seoul juga bekerjasama dengan tim Gerak Cepat (Gercep), Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk memantau kemungkinan WNI lain yang terdampak akibat insiden mengerikan tersebut.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto pun turut memberikan penghormatan terakhirnya kepada korban tragedi festival Halloween tersebut. Diketahui, Gandi Sulistiyanto mengunjungi altar duka cita di Seoul pada Rabu, 2 November 2022.
Baca Juga: BUMN dan BUMD Sepakat Kurangi Emisi, Bakal Bangun Net Zero Emission Tahun 2060
Sebagai informasi, Pemerintahan Kota Seoul mendirikan altar duka cita di Seoul Plaza untuk mengenang para korban.
Pemerintah Korea Selatan juga menetapkan masa berkabung atas tragedi Halloween tersebut, mulai Minggu, 30 Oktober hingga Sabtu, 5 November 2022.