kievskiy.org

BRIN Beri Peringatan Soal Cuaca Ekstrem, Sumatera dan Jawa Harus Waspada

Ilustrasi badai.
Ilustrasi badai. /Pixabay/0fjd125gk87

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak dua wilayah menjadi sorotan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Sumatera dan Jawa terkait cuaca ekstrem.

Pada bulan Oktober 2022, sejumlah wilayah di Indonesia diterjang cuaca ekstrem.

Akibat cuaca ekstrem tersebut, banyak wilayah di Indonesia yang mengalami bencana alam dari banjir hingga tanah longsor.

"Cuaca ekstrem dapat ditunjukkan melalui hujan yang turun dengan intensitas bervariasi dari sedang hingga ekstrem, yang juga dapat terjadi secara sporadis maupun persisten," kata peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Dr. Erma Yulihastin.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Teddy Minahasa Mundur dari Ketua Harley Davidson Club Indonesia

Karakter hujan sporadis terjadi dalam durasi yang singkat kurang dari satu jam, tetapi memiliki intensitas yang tinggi.

Sementara itu, hujan persisten terjadi dengan durasi lebih dari enam jam dan intensitas yang bervariasi, dari ringan hingga ekstrem.

Meskipun memiliki perbedaan karakter, baik hujan sporadis dan persisten juga dapat mendatangkan cuaca ekstrem yang harus diwaspadai.

"Hujan ekstrem disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sumatera, khususnya bagian utaa karena pembentukan badai berpola garis-garis hukan atau disebut squall line yang pada awalnya terbentuk di sepanjang pesisir Sumatera, dari Aceh hingga Bengkulu," ujar Erma Yulihastin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat