PIKIRAN RAKYAT - Aremania meminta Polda Jatim untuk melakukan rekonstruksi ulang terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.
Permintaan tersebut diajukan Aremania karena ada sejumlah afenda yang tidak dilakukan oleh Polda Jatim.
Pada beberapa waktu yang lalu, Polda Jatim melakukan rekonstruksi ulang mengenai Tragedi Kanjuruhan.
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah pada Pertemuan Tingkat Tinggi Asia-Pasifik untuk Penyandang Disabilitas
Dalam rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan tersebut, ada 30 adegan yang diperagakan.
Namun, dari 30 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi adegan Tragedi Kanjuruhan, tidak ada satu pun gas air mata yang ditembakkan ke arah tribune penonton.
Sementara itu, dari video yang beredar pada saat terjadinya Tragedi Kanjuruhan, ada tembakan gas air mata yang mengarah ke tribune penonton.
Baca Juga: Iwan Bule Bicara Soal Desakan Mundur dari Ketum PSSI: Kalo Mundur, Pengecut Saya