kievskiy.org

Puluhan Pasar Dibangun Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menyempatkan waktu mengecek pembangunan pasar Bawang Sengon disela kunjungannya di Brebes, Rabu (2/11)
Ganjar Pranowo menyempatkan waktu mengecek pembangunan pasar Bawang Sengon disela kunjungannya di Brebes, Rabu (2/11) /Humas Pemprov jateng


PIKIRAN RAKYAT - Warsih,60, tak bisa menutupi rasa bahagianya. Pasar kumuh tempat ia mengadu nasib sehari-hari kini telah dirobohkan dan mulai dibangun jauh lebih baik.

Pasar Bawang Sengon namanya. Terletak di Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Pasar yang biasa digunakan Warsih dan puluhan pedagang berjualan bawang itu mendapatkan bantuan keuangan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo senilai Rp3 miliar. Pasar itu telah direvitalisasi dan rencananya selesai Desember 2022.

"Ya seneng banget pasarnya dibangun, pasti nanti jauh lebih nyaman buat dagang," kata Warsih.

Dulu, pasar itu kerap bocor saat hujan turun. Lantainya juga becek karena tumpahan air hujan. Selain itu, kios dan los yang digunakan sangat sempit.

"Sekarang sepertinya lebih besar ukurannya. Senanglah pasti, lebih luas sehingga nyaman. Losnya juga sepertinya diperbanyak. Harapannya jadi lebih ramai dan rejeki para pedagang lancar," harapnya.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Beberkan Alasan Tak Terima Putusan PN: Alasan Kuat Kami Tak Masuk Pertimbangan Hakim

Ganjar sendiri menyempatkan waktu mengecek pembangunan pasar Bawang Sengon disela kunjungannya di Brebes, Rabu (2/11). Ganjar mengecek dengan detil proses pembangunan dan meminta kualitas benar-benar dijaga.

"Ini saya cek dan baru 17 persen, dan ini musti selesai di Bulan Desember. Maka saya mengingatkan pakem, pakemnya adalah integritas. Yang penting kualitas bagus. Kalau kita cek di awal begini, ada kekurangan kita kasih kesempatan segera diperbaiki " katanya.

Ganjar menegaskan tidak boleh ada korupsi ataupun pungli dalam pembangunan pasar ini. Kalau ada yang minta-minta, segera dilaporkan padanya.

"Maka saya minta kepada kontraktornya, tolong pasar ini dibuat sebaik mungkin karena yang akan menggunakan adalah rakyat. Kalau kualitas bagus, pasti awet, pedagang akan mendapatkan bangunan dengan kualitas yang terbaik," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat