PIKIRAN RAKYAT - Menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyatakan tuntutan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang digelorakan hari ini dan beberapa hari lalu bukan untuk membela habib tapi masyarakat.
Dia mengatakan GNPR sudah tiga kali melakukan unjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan menyikapi kondisi terkini di tengah kenaikan sejumlah harga pangan, hingga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Makanya GNPR susah tiga kali melakukan aksi tuntutannya bukan untuk hababib tapi untuk rakyat," ujarnya, dalam orasinya pada Aksi 411 di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 4 November 2022.
Baca Juga: Dalam Rangka Percepatan Program Pendaftaran Tanah, PNM Bersinergi Bersama Kementerian ATR/BPN
Hanif mengatakan tuntutan pertama yang disampaikannya adalah supaya pemerintah menurunkan harga BBM.
Kemudian yang kedua pemerintah dituntut untuk menurunkan harga kebutuhan pangan yang saat ini memberatkan masyarakat.
Selanjutnya tuntutan yang ketiga adalah meminta pemerintah untuk menerapkan hukum secara adil.
Baca Juga: Asal-usul Ketupat, Makanan yang Dianggap Wajib Ada Saat Idul Fitri dan Idul Adha
Hanif menyayangkan sikap pemerintah yang bersikap apatis dan tidak mendengar tuntutan-tuntutan GNPR.
"Tapi sayang dengan seribu sayang kita datang dengan tertib tapi suara rakyat di dengar atau tidak? Delegasi rakyat diterima atau tidak?" katanya.