PIKIRAN RAKYAT – Bukan hanya pemeriksaan kesehatan dan interogasi khusus, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah melakukan penggeledahan di kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe.
KPK lantas menjabarkan kemajuan kasus Enembe yang merupakan tersangka dugaan suap dan gratifikasi tersebut.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, lembaga anti rasuah itu telah menganalisa hasil pemeriksaan dan penggeledahan di rumah tersangka, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
"Analisa lebih lanjut dari hasil kegiatan dimaksud," ujar Ali Fikri lewat keterangan tertulisnya untuk wartawan, Sabtu, 5 November 2022.
Baca Juga: Pemprov Jabar Mulai Salurkan Bansos BBM ke Nelayan hingga Nahkoda
Ali melanjutkan, bukan hanya rumah sang Gubernur Papua, KPK total telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda di Kota Jayapura.
Dari hasil penggeledahan, lanjut Ali, pihaknya mendapati berbagai dokumen yang diduga memiliki keterkaitan dengan tindak pidana maling uang rakyat dan suap oleh Enembe.
"Jumat (4 November 2022), Tim Penyidik KPK juga telah selesai menggeledah 3 lokasi di Kota Jayapura yaitu rumah kediaman pihak terkait perkara dan 2 kantor perusahaan swasta,” ucapnya.
“Dari lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan adanya berbagai dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki keterkaitan dengan pembuktian perkara ini," ujar Ali lagi.