kievskiy.org

Jadi Saksi, Sopir Ambulans Ungkap Kejadian Ketika Angkut Jenazah Brigadir J dari Rumah Ferdy Sambo

Bharada E saat tiba di PN Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2022.
Bharada E saat tiba di PN Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2022. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 7 November 2022.

Sidang kali ini agendanya mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh jaksa dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Dalam kesaksiannya Syahrul mengaku mendapat telepon dari call center sekira pukul 19.08 WIB dan dikirimkan lokasi untuk menjemput jenazah. Namun dia tidak tahu bahwa jenazah tersebut merupakan Brigadir J.

"Lalu ada nomor telepon tak dikenal WhatsApp saya minta share lokasi, lalu jam 19.14 WIB saya kirim share lokasi, lalu saya mundurin mobil sambil main hp saya masukin ke google maps," ujarnya di persidangan.

Baca Juga: Profil Kenny Dalglish, Ksatria Liverpool yang Diabadikan di Anfield

Syahrul mengatakan saat  itu berada di kawasan Pancoran Barat 7 kemudian berjalan menuju lokasi melewati Jalan Tegal Parangdan tiba di Duren Tiga namun bukan di rumah Ferdy Sambo.

Saat itu kata Syahrul ada tiga orang tak dikenal mengetuk kaca mobilnya dan mengatakan merekalah yang memesan ambulans.

Syahrul lalu diarahkan menuju rumah Ferdy Sambo namun dengan mematikan sirine ambulans.

"Lalu sampai di titik penjemputan saya diarahkan parkir mobil, mobil itu untuk masuk garasi sesudah saya parkirkan di lokasi saya turun buka pintu belakang, dikarenakan disitu ada dua mobil, jadi tempat tidur ambulans enggak muat saya ambil tandu untuk evakuasi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat