kievskiy.org

Zaman Dulu Sepeda Kena Pajak, Warga Sampai Kucing-kucingan Hindari Hansip

Ilustrasi pesepeda: Juru bicara Kemenhub bantah soal isu pajak sepeda, sedangkan zaman dulu sepeda dikenakan pajak hingga warga kucing-kucingan hindari petugas.
Ilustrasi pesepeda: Juru bicara Kemenhub bantah soal isu pajak sepeda, sedangkan zaman dulu sepeda dikenakan pajak hingga warga kucing-kucingan hindari petugas. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI diisukan akan menarik pajak sepeda.

Namun, belakangan ini juru bicara Kemenhub telah membantah perihal isu pajak sepeda tersebut.

Sebenarnya, menurut informasi yang dihimpun PortalJogja.com, sekitaran tahun 1970 hingga 1980 juga semua sepeda sudah dikenakan pajak. 

Baca Juga: PDIP Cimahi Pasang 500 Bendera untuk Respons Pembakaran, Satpol PP:Melanggar Perda dan Harus Dicabut

Terkait hal ini, ada cerita menarik tentang Plombir di Yogyakarta. Menurut informasi bahwa penarikan pajak ini hampir bersamaan dengan pajak radio.

Di mana pada tahun 1970-an radio transistor banyak dimiliki oleh masyarakat sehingga pada saat itu terkena pajak juga.

Sedangkan untuk televisi, pada tahun 1970-an masih menjadi barang yang mewah dan jarang yang memilikinya.

Baca Juga: Update Covid-19 di DKI Jakarta 30 Juni 2020, Pasien Sembuh Capai 6.512 Orang

Masyarakat baik di Yogyakarta dan Jawa Tengah menyebut pajak sepeda ini dengan Plombir, Plembir, atau Peneng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat