kievskiy.org

Harga BBM Tinggi, Negara Ditaksir Rugi Rp451,6 M atas Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga

Ilustrasi korupsi (maling uang rakyat).
Ilustrasi korupsi (maling uang rakyat). /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah tingginya harga bahan bakar minyak (BBM), negara justru alami kerugian imbas dugaan kasus korupsi PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT).

Hingga saat ini, Bareskrim Polri masih terus menyelidiki dugaan korupsi jual beli BBM tersebut. Adapun kerugian negara ditaksir mencapai Rp451,6 miliar.

Kabar ini dikonfirmasi Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Cahyono Wibowo.

Dia mengatakan, salah satu upaya penyidik dalam memburu barang bukti adalah dengan menggeledah tiga kantor terkait.

Ketiga kantor itu berlokasi di Jakarta, yang diantaranya adalah Kantor Pusat PT Pertamina Patra Niaga, ruang Informasi Teknologi (IT) Kantor PT Pertamina Patra Niaga, dan Kantor PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT).

 Baca Juga: Meski Haters Menangis, Keluarga Dewi Perssik Tetap Lanjutkan Proses Hukum

Masing-masing secara berurutan berlokasi di Jalan Rasuna Said Jaksel, di Jalan Mega Kuningan Barat Jaksel, dan di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

"Kami mencari barang bukti atau alat bukti guna membuat terang penyidikan yang telah dilakukan oleh Dittippikor Bareskrim Polri," ujar Cahyono, Rabu, 9 November 2022.

Dia melanjutkan, kasus dugaan korupsi ini menghimpun beberapa indikasi kerugian negara dalam perjanjian jual beli BBM nontunai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat