kievskiy.org

Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Menkes: Disebabkan 3 Subvarian Baru

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. // Pixabay/ MintBlack4u / Pixabay/ MintBlack4u

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia masih belum dapat dikatakan aman dari penyebaran virus Covid-19.

Pasalnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa kasus Covid-19 tengah meningkat di Indonesia belakangan ini.

Menurutnya, puncak lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi paling lambat pada awal Januari 2023.

"Dugaan kami, karena ini mulai terjadi (peningkatan), mungkin paling lambat dalam 1,5 bulan puncaknya kita capai,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 9 November 2022.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2022, Cocok Dijadikan Foto Profil di Media Sosial

“Saya rasa di Desember 2022 atau paling lambat Januari 2023 puncaknya bisa kita lihat," ujarnya melanjutkan.

Berdasarkan keterangannya, diketahui bahwa peningkatan Covid-19 tersebut disebabkan oleh munculnya tiga subvarian baru, di antaranya yaitu XBB, BA2.75 BQ1.

"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru. Varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura," ucapnya.

Budi Gunadi menjelaskan bahwa penyebaran subvarian baru tersebut dinilai lebih cepat ketimbangkan varian lainnya hingga membuat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat