PIKIRAN RAKYAT – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meresmikan tiga daerah otonomi baru (DOB) Papua. Tiga provinsi yang diresmikan yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Peresmian tiga provinsi tersebut berlandaskan pada Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2022 untuk Provinsi Papua Selatan, UU Nomor 15 Tahun 2022 untuk Provinsi Papua Tengah, dan berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2022, Provinsi Papua Pegunungan, dan
"Hari ini, Jumat, tanggal 11 November 2022, saya, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan," kata Tito di Lapangan Plaza Gedung A Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat.
Pemukulan tifa oleh Tito bersama Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan beberapa pejabat.menjadi penanda peresmian tiga DOB Papua tersebut
Baca Juga: Longsor Terjang Karangjaya Tasikmalaya, Tiga Warga Luka Parah
Dengan peresmian pemekaran Papua, berdasarkan UU tiga penjabat (pj) gubernur dipilih Tito Karnavian sebagai gubernur sementara hingga pemilihan kepala daerah (pilkada) definitif dalam enam bulan setelah UU disahkan.
Tiga nama tersebut yakni Apolo Safanpo sebagai PJ Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai PJ Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo sebagai PJ Gubernur Papua Pegunungan.
Usai resmi dilantik, sesuai UU pembentukan masing-masing DOB, Pj Gubernur akan mengemban sejumlah tugas, yakni menjalankan roda pemerintahan daerah, serta membentuk dan mengisi perangkat daerah sesuai ketentuan UU.
Selain itu, tugas lainnya yang diemban Pj Gubernur yakni harus memfasilitasi pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), memfasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur definitif, serta mengelola keuangan daerah sesuai peraturan perundangan.