PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut menyoroti viralnya kasus sopir taksi yang melakukan catcalling kepada seorang WNA Rusia.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa perilaku catcalling bukan berasal dari masyarakat Indonesia meski terbukti dilakukan oleh sopir taksi di Jakarta Selatan.
Sandiaga Uno bahkan menekankan bahwa perilaku masyarakat Indonesia adalah keramahtamahan dan kesantunan.
"Catcalling bukan mencerminkan perilaku masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Kisah Hidup Kahlil Gibran, Pujangga Hebat Dunia yang Mewariskan Karya Sastra Abadi
"Masyarakat kita sangat menjunjung tinggi keramahtamahan dan kesantunan," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menilai perilaku keramahtamahan telah menjadi daya tarik wisatawan asing pada Indonesia.
"Inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing, dan inilah yang membuat pariwisata kita bangkit lebih cepat dan kuat, memberikan kontribusi besar pada kepulihan ekonomi nasional dan juga penciptaan lapangan kerja," ujarnya memaparkan.
Terkait viralnya catcalling itu, Sandiaga menyatakan kasus berakhir dengan mediasi yang baik, yakni kedua belah pihak telah saling memaafkan.