kievskiy.org

Kasus Catcalling Sopir Blue Bird dan Bule Rusia Berujung Damai, Korban Minta Pelaku Tidak Dipecat

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Kasus catcalling Sopir Blue Bird terhadap warga negara asing (WNA) asal Rusia, Valerie, yang viral dan berbuntut pidana berakhir damai lewat jalur mediasi.

Setelah menggelar proses mediasi kasus tindak pelecehan seksual 'catcalling' atas pelaku berinisial FN tersebut, polisi mengungkapkan keduanya sepakat untuk berdamai.

Hal tersebut dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus. Dia mengatakan baik pelaku maupun korban hadir dalam proses mediasi.

"Dimediasi di Polres (Jakarta Selatan) dan berjalan dengan baik. Dari pihak pimpinan Blue Bird juga mendampingi, Miss Valerie juga ada," ungkap Kompol Irwandhy, Kamis, 10 November 2022.

 Baca Juga: Sule Jawab Kabar Rencana Tarik Semua Aset Mewah dari Tangan Nathalie Holscher

Irwandhy melanjutkan, FN dan Valerie sama-sama memutuskan untuk saling memaafkan, daripada menindak lanjuti kasus.

Saat mediasi, menurut keterangan polisi FN mengaku bukan bermaksud melecehkan Valerie secara verbal, melainkan hanya sekadar menawarkan jasa taksinya.

"Tidak bermaksud seperti itu, tidak bermaksud untuk melecehkan dan sebagainya. Cuman menawarkan jasa (kepada Valerie) untuk diantarkan, bermaksud seperti itu," ujar FN.

Irwandhy menegaskan dengan kelapangan hati kedua belah pihak maka kasus dianggap telah selesai sepenuhnya dan berujung saling damai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat