kievskiy.org

Mengenal Sosok BJ Habibie, Bapak Teknologi Indonesia yang Visioner

BJ Habibie.
BJ Habibie. /Antara/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT – Siapa yang tak kenal B.J Habibie? Dia merupakan sosok yang dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia sekaligus Presiden Indonesia ketiga.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih terkenal disapa B.J. Habibie merupakan Presiden RI Ke-3 yang memimpin pada tahun 1998 sampai 1999. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara yang lahir pada 25 Juni 1936. Ayahnya adalah Alwi Abdul Jalil Habibie dan ibunya adalah R.A. Tuti Marini Poespowardojo. Pare-pare, Sulawesi Selatan adalah tempat kelahiran Habibie.

Dalam sebuah buku yang berjudul The True Life of Habibie: Cerita di Balik Kesuksesan, karya A. Makmur Makka disebutkan bahwa tidak ada yang terlalu istimewa dari Habibie di masa kecilnya. Makanan kegemarannya adalah bubur manado. Ia gemar berenang, menyanyi, bermain layang-layang, dan bermain kelereng. Ia bukan anak yang suka membuat masalah. Ia senang mengerjakan sesuatu dan membaca buku.

Baca Juga: Profil Van Gogh, Pelukis Jenius yang Tak Pernah Diapresiasi Sepanjang Hidupnya

Ayah Habibie meninggal karena serangan jantung pada tanggal 3 September 1950. Tak lama setelah itu, B.J Habibie memutuskan untuk pindah ke Bandung. Ia melanjutkan sekolah menengahnya di Gouverments Middlebare School. Kemudian, ia bersekolah di SMAK Dago yang dulu dikenal dengan nama Lycium.

B.J Habibie pernah menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung salama enam bulan. Selama menjadi mahasiswa ITB, ia banyak tertarik dengan bidang pesawat terbang. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman. Habibie pun meraih dua gelar sekaligus, yaitu Diplom Ingenieur pada tahun 1960 dan Doktor Ingenieur di tahun 1965.

B.J Habibie bukan hanya menonjol dalam kegiatan akademik di perkuliahan. Di luar kegiatan kuliah, pergaulannya dengan masyarakat sangat baik, bukan hanya pada mahasiswa Indonesia atau mahasiswa asing yang menjadi teman-temannya, tapi juga dengan masyarakat kecil di pinggir jalan. Sepulang kuliah, ia tidak lupa untuk menyapa dan mengobrol dengan penyapu jalan  yang sedang bekerja.

Baca Juga: Profil Kate Middleton, Istri Pangeran William Sekaligus Putri Wales

Tidak hanya serius dengan pelajarannya, Habibie juga aktif dalam kegiatan sosial. Pada saat ia masih menjadi seorang mahasiswa, ia senang berorganisasi dan mengurus pementasan seni. Ia dan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Aachen biasa mengadakan pementasan kesenian ke beberapa kota kecil di Jerman Barat. Ia dan teman-temannya menampilkan beragam tarian dan nyanyian khas daerahnya masing-masing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat