kievskiy.org

Profil Gerardus Mercator, Pelopor dalam Sejarah Kartografi

Ilustrasi peta
Ilustrasi peta /Pixabay/ErikaWittlieb

 

PIKIRAN RAKYAT – Gerardus Mercator merupakan seorang kartografer abad ke-16 asal Flandia. Ia dikenal karena telah membuat peta dunia pada tahun 1569 yang dibuat berdasarkan proyeksi baru yang mewakili jalur pelayaran yang sangat berguna bagi para pengelana.

Gerardus lahir dengan nama Gerard de Cremer di Rupelmonde pada 5 Maret 1512 dan merupakan anak ketujuh dari pembuat sepatu, Hubertus de Cremer dan istrinya, Emerentia. Orang tua Gerard berasal dari Gangelt di Kadipaten Romawi Suci Julich, yang sekarang adalah Jerman.

Pada tahun 1526, ayah Gerard meninggal dan Gerard dikirim ke sebuah sekolah yang dikelola oleh para biarawan di s’ Hertogenbosch oleh pamannya, Gisbert selama tiga tahun. Di sana, ia belajar tata bahasa latin dan prinsip-prinsip dialektika.

Lalu ia diterima di Universitas Louvain pada tanggal 28 Agustus 1530 yang mana di sana ia mempelajari ilmu filsafat, teologi, dan Yunani. Pada Oktober 1532, Gerard mendapatkan gelar Masternya.

Baca Juga: Trik Ganjar Pranowo Hindari Jeratan Korupsi: Pencegahan Harus Dimulai dari Diri Sendiri

Pada akhir tahun 1534, Gerard kembali ke universitas Louvain untuk mempelajari astronomi, matematika, dan geografi di bawah bimbingan Gemma Frisius. Kemudian, ia bekerja dengan orang-orang yang terampil untuk membantunya memetakan dunia.

Louvian menjadi pusat kartografi ilmiah karena terdapat Gemma yang merupakan seorang dokter sekaligus ahli matematika di universitas.

Gerard bersama dengan Gemma Frisius dan Van den Heyden membuat konstruksi bola bumi terestrial yang diukir menggunakan tembaga dengan diameter 37 cm pada tahun 1536. Setahun kemudian dibuatlah versi astronomisnya.

Kala itu, bola dunia sangat dinikmati karena penggambaran negara dan bintang terlihat lebih akurat dibandingkan dengan peta datar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat