kievskiy.org

KTT G20: Indonesia Dorong Utang Negara Berkembang-Miskin Dihapus, Capai Rp200 Triliun saat Pandemi Covid-19

Ilustrasi terjerat utang.
Ilustrasi terjerat utang. /Pixabay/Rilsonav Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Indonesia mendorong penghapusan utang bagi negara miskin dan berkembang.

Hal itu mengingat total utang mereka kini mencapai 12,9 miliar dolar AS (Rp200 triliun) akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, KTT G20 pun diharapkan segera memutuskan restrukturisasi utang bagi negara berkembang dan miskin ini.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wempi Saputra dalam keterangan resmi di Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022.

“Ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi global khususnya bagi negara miskin,” ucapnya.

Sampai saat ini, sudah ada sekitar 48 negara miskin yang sudah mendapatkan keringanan penundaan pembayaran utang.

Akan tetapi, penundaan bukan sebuah solusi karena utang itu tetap ada dan harus diselesaikan.

Dengan demikian, Indonesia sebagai Presidensi G20 harus menjadi fasilitator bagi negara-negara miskin agar bisa mendapat solusi terhadap pembayaran utang mereka.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Analisis Kedalaman Skuad Spanyol dari Pertahanan, Gelandang dan Penyerang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat