kievskiy.org

Roundup: Serba-serbi Badai PHK Massal Jawa Barat, dari Mitigasi hingga Klarifikasi Menteri Investasi

Ilustrasi PHK.
Ilustrasi PHK. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Menuju prediksi resesi global di tahun 2023, isu badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal menghantui masyarakat Jawa Barat.

Pasalnya, santer kabar beredar perusahaan-perusahaan di Jawa Barat (Jabar) akan segera mengadakan pemangkasan tenaga kerja dengan banyak rasionalisasi yang tak dapat dihindarkan.

Kabar ini dikuatkan oleh keterangan dan data dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Taufik Garsadi.

Dia mengatakan, angka PHK sektor padat karya di Jawa Barat terpantau tinggi, sehingga dapat memicu tingginya tingkat pengangguran terbuka Jabar dan domino PHK massal industri padat karya.

 Baca Juga: Mengenal Jenis Angklung di Indonesia, Alat Musik Bambu yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkumkan, fakta-fakta yang penting diketahui terkait isu PHK massal di Jawa Barat.

Data PHK Industri Padat Karya

Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat Taufik Garsadi mengatakan pihaknya telah menghimpun data PHK dari berbagai sumber dan stakeholder terkait.

Diantaranya dari data perselisihan hubungan industrial di kabupaten/kota, data laporan potensi atau rencana PHK dari 25 perusahaan binaan Better Work Indonesia (BWI)-ILO, data laporan PHK dari anggota APINDO di 14 kabupaten/kota, serta BPJS Ketenagakerjaan dan berbagai laporan lainnya yang menunjukkan adanya PHK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat