kievskiy.org

Polri Fokuskan Pencarian Korban di Dua Desa yang Terisolir Akibat Gempa Cianjur

Kerusakan rumah di permukiman Tionghoa di Cianjur akibat gempa pada 28 Maret 1879 yang diabadikan dalam jepretan kamera fotografer Woodbury & Page.
Kerusakan rumah di permukiman Tionghoa di Cianjur akibat gempa pada 28 Maret 1879 yang diabadikan dalam jepretan kamera fotografer Woodbury & Page. /KITLV

PIKIRAN RAKYAT - Mabes Polri menyebut dua desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih terisolir akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 kemarin.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kedua desa tersebut adalah Cugenang dan Nagrak.

"Cugenang dan Nagrak itu yang masih agak terisolir," kata Dedi kepada wartawan, Selasa, 22 November 2022.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Susulan Guncang Wilayah Cianjur Sebanyak 115 Kali

Dedi menuturkan, pihaknya saat ini akan fokus melakukan proses evakuasi terhadap warga yang belum ditemukan di kedua desa tersebut.

"Pasukan akan fokus ke sana dalam rangka evakuasi korban," ujarnya.

Di samping itu, kata dia, Tim DVI Polri juga tengah bekerja melakukan proses identifikasi terhadap para korban yang tewas. Sejauh ini hasilnya 90 persen korban sudah mampu teridentifikasi.

Baca Juga: BPBD: 78 Rumah di Bogor Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur

"Sedikit saja korban yang belum (teridentifikasi) Tim DVI sedang bekerja dan serahkan ke keluarga," kata Dedi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat