kievskiy.org

Menkes: Banyak Konglomerat Pakai BPJS Kesehatan, Buat BPJS Kesehatan Rugi

Ilustrasi kekayaan.
Ilustrasi kekayaan. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan ada banyak konglomerat yang ternyata menggunakan BPJS Kesehatan.

Orang-orang berpenghasilan tinggi itu pun dinilai sebagai beban negara, karena anggaran yang dikeluarkan justru bukan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, orang-orang kaya tersebut seharusnya menggunakan asuransi swasta agar tidak mebebani keuangan negara.

Apalagi, saat ini BPJS Kesehatan menerapkan sistem 1 kategori, dengan jumlah pembayaran yang sama.

"Kalau saya pelajari, kalau BPJS mau dibikin sustainable, memang harusnya kelasnya itu standar dan satu. Kita Melayani seluruh masyarakat Indonesia menggunakan konsep universal health coverage, itu standarnya satu," ujar Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu, 23 November 2022.

"Untuk nasabah-nasabah yang kaya, dia harusnya bisa menambah dengan mengkombinasikan iuran jaminan sosial asuransi sosial BPJS dengan yang swasta, dan yang bersangkutan harus membayar sendiri," ucapnya.

"Sedangkan yang miskin itu yang dibayarkan oleh pemerintah on top dari yang dasar, sehingga dengan demikian itu akan memastikan BPJS tidak kelebihan bayar dan kelebihan bayarnya tidak diberikan ke orang-orang yang seharusnya tidak dibayar," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Sebut Orang Kaya yang Pakai BPJS Kesehatan Bebani Negara, Pemerintah Libatkan Asuransi Swasta

Budi Gunadi Sadikin pun mengaku akan memeriksa kembali data peserta BPJS Kesehatan, dan melakukan sortir terhadap golongan orang-orang kaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat