PIKIRAN RAKYAT - Penanggung jawab (Pj) acara Reuni 212, Yusuf Martak menceritakan pihaknya sempat memaksa pentolan eks Front Pembela Islam (FPI) untuk dapat menghadiri acara reuni di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Saya mau cerita saya mohon maaf sebesar besarnya kepada Habib Rizieq yang mana dari semalam hingga tadi pagi sedikit kurang sopan kepada antum memaksakan antum untuk datang," kata Yusuf saat memberikan sambutan di acara, Jumat, 2 Desember 2022.
Yusuf menuturkan, hal itu dilakukan lantaran adanya ancaman dari jemaah yang hendak hadir ke Reuni 212 agar menghadirkan Habib Rizieq.
Pihaknya mendapat informasi sejumlah jemaah sudah mendatangi rumah Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat agar menghadiri Reuni 212.
Baca Juga: Sajikan Kisah yang Belum Terungkap, Netflix Rilis Trailer Film Dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle
"Saya mau tanya siapa yang ancam akan ke Petamburan, saya dengar ada yang mengancam ke Petamburan kalau habib tidak datang, saya mau tanya dari kota mana ini, saya dengar ada beberapa bis sudah datang ke Petamburan tadi malam dan tidak mau meninggalkan Petamburan," kata Yusuf menanyakan kepada jemaah.
"Akhirnya panitia tengah malam rapat mendadak memutuskan bagaimana caranya jangan sampai terjadi hal negatif kepada imam besar kita, yang sudah sering terjadi berkali-kali bukan kesalah beliau tapi kesalahan ditimpakan kepada beliau," ujarnya.
Yusuf pun mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Habib Rizieq di acara Reuni 212.
Baca Juga: Cerita Panitia Reuni 212 Dapat Pinjam Tempat di Masjid Agung At Tin
"Jadi sekarang kita ucapkan terimakasih kepada Habib Rizieq Shihab mau dateng ke tempat ini dalam waktu mendesak dan mendadak, sedangkan beliau dalam kondisi kurang sehat kecapean kebanyakan tamu tapi habib mengatakan daripada ke Petamburan protes tidak mau hadir, selesainya (acara) ke Petamburan ana relain datang dan beliau baru kali ini datang sebagai tamu," ucapnya.
Yusuf pun meminta agar para pendukung Habib Rizieq untuk tidak ke Petamburan dan langsung kembali ke rumahnya masing-masing usai acara.
"Dengan kerendahan hati setelah dari sini pulanglah kerumah dan ke kotanya masing-masing. Maksud saya jangan ke Petamburan bener ya," tuturnya.***