kievskiy.org

Badan Meteorologi Jepang Tarik Pernyataan Peringatan Tsunami Imbas Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.
Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022. /BPBD Lumajang

PIKIRAN RAKYAT - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022 disebut dapat mengancam wilayah Jepang.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) menuturkan erupsi Gunung Semeru pada pagi tadi bisa mengakibatkan tsunami.

JMA menyebut bahwa ancaman tsunami dapat mencapai dua wilayah di Okinawa. Kedua wilayah itu yakni Miyakojima dan Yaeyama.

Belakangan, JMA mencabut pernyataan terkait ancaman tsunami imbas erupsi Gunung Semeru. Pengumuman tersebut disampaikan setelah dilakukan pemantauan di titik pengamatan di wilayah Jepang.

Baca Juga: Tidak Terdampak Erupsi Semeru, Penerbangan di Bandara Juanda Normal

"Sekitar pukul 11:18 tanggal 4 Desember 2020 (waktu Jepang), terjadi letusan besar-besaran di Gunung Api Semeru (Indonesia). Saat ini, tidak ada perubahan pasang surut yang signifikan yang diamati di titik pengamatan di Jepang dan luar negeri," bunyi keterangan JMA, dikutip pada Minggu, 4 Desember 2022.

Sementara itu, di dalam negeri erupsi Gunung Semeru mengakibatkan enam desa terdampak Awan Panas Guguran.

Dalam keterangannya, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan enam desa yang terdampak berada di tiga kecamatan.

Keenam desa tersebut meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian.

Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Gunung Semeru Erupsi, Langit Siang Gelap Gulita Diselimuti Wedhus Gembel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat