kievskiy.org

Bukan Cuma Prewedding, Remaja juga Harus Mempersiapkan Kesehatan untuk Pernikahan

Webinar Hari Kependudukan Sedunia 2020.
Webinar Hari Kependudukan Sedunia 2020. /Dok. BKKBN

PIKIRAN RAKYAT - Situasi pandemi covid-19 menjadi tantangan baru bagi Jawa Barat yang saat ini sudah memulai periode bonus demografi.

Pandemi bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, melainkan turut melahirkan krisis sosial-ekonomi keluarga.

Butuh mitigasi krisis untuk mempertahankan momentum bonus tersebut.

Baca Juga: India Temukan Obat Psoriasis Sembuhkan Sekelompok Pasien Covid-19

Turut menjadi bagian dari mitigasi tersebut adalah upaya pendewasaan usia perkawinan secara terus-menerus dan menunda kehamilan bagi keluarga-keluarga muda di Jawa Barat. 

Demikian salah satu simpulan webinar Hari Kependudukan Sedunia 2020 yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat bekerja sama dengan Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Jawa Barat dan Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berpesan, agar para remaja perempuan memberikan perhatian khusus pada upaya pendewasaan usia perkawinan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Warga yang Bahagia Sumbang Bibit Pohon, Jumlah Sumbangan Sesuai Kriteria Bahagia

Penting bagi remaja Indonesia untuk mempersiapkan usia perkawinan secara matang, baik secara usia maupun ekonomi.

Sementara bagi keluarga muda, Hasto berpesan untuk menunda kehamilan selama pandemi Covid-19. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat