kievskiy.org

BNPT Akan Dalami Temuan Terkait Bom Bunuh Diri Astana Anyar

Motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung Jabar, Rabu, 7 November 2022
Motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung Jabar, Rabu, 7 November 2022 /Twitter/@yusuf_dumdum Twitter/@yusuf_dumdum

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyatakan akan mendalami temuan terkait ledakan di Polsek Astana Anyar.

Salah satu temuan yang akan didalami soal tulisan 'KUHP HUKUM Syirik/Kafir' yang terdapat pada sepeda motor terduga pelaku.

"Nanti fakta-fakta yang ditemukan kita dalami ya," kata Boy dalam keterangannya, Selasa, 7 Desember 2022.

Boy mengatakan saat ini pihaknya telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemdalaman bersama dengan Polda Jawa Barat dan juga Densus 88 Antiteror.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Pernah Terlibat Peristiwa Bom Cicendo Bandung

Hingga saat ini Boy belum bisa menyimpulkan apakah pelaku berkaitan dengan kelompok tertentu. Namun menurutnya pelaku bagian dari kelompok ISIS.

"Kita belum bisa memastikan, tapi ini kan karakter yang selama ini misi-misi umumnya apakah JAD bisa dengan cara modus operandi seprrti ini, tentu perlu data lebih lanjut untuk kita simpulkan arah sana," tuturnya.

Sebagaimana diketahui ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi.

Ledakan tersebut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat