kievskiy.org

Jokowi: Ada Dua Skema Pembangunan Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur

Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau rumah percontohan yang memiliki sistem tahan gempa di Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis, 8 Desember 2022.

Adapun rumah contoh tersebut mempunyai sejumlah spesifikasi, beberapa di antaranya yaitu berfondasi batu kali dengan struktur baja CNP yang dibungkus mortar.

Kemudian, dinding rumahnya dibangun menggunakan bata ringan yang diaci dan dicat. Lalu, kusen dan rangka atapnya dibangun dengan menggunakan baja ringan.

Baca Juga: Gibran Harap Rizal Ramli Hadir Pernikahan Kaesang: Siapa Tahu Beliau Ingin Diajak Nyanyi

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa terdapat dua skema dalam pembangunan rumah untuk warga terdampak gempa Cianjur tersebut.

"Ada dua skema; yang pertama, kalau memang yang punya rumah itu mampu, dia bisa mengerjakan sendiri dan didampingi supaya rumah yang diperbaiki tetap tahan gempa,” katanya, Kamis, 8 Desember 2022.

"Yang kedua, kalau ingin menyerahkan kepada Pemerintah, nanti ada TNI dan pihak ketiga, ada rumah contoh. Beberapa rumah contoh sudah dibangun dan nanti yang akan dilihat di Yonif 300 Raider," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Film Like and Share yang Dibintangi Arawinda Kirana dan Aurora Ribero Tayang Hari Ini, Simak Sinopsisnya

Menurut keterangan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ia mengatakan bahwa proses pencairan bantuan untuk perbaikan rumah warga terdampak gempa Cianjur itu akan terbagi dalam lima tahap.

"Kami perkirakan sampai lima tahap ini, secara terus-menerus kami akan data sampai betul-betul by name by address jelas. Ini anggarannya akan terus kami ajukan ke Kementerian Keuangan untuk diberikan ke masyarakat," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat