kievskiy.org

PKS Kritik Bambang Soesatyo Singgung Perpanjangan Kekuasaan Lagi: Harusnya Jadi Penjaga Konstitusi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /MPR RI



PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid menanggapi pandangan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang kembali menyinggung perpanjangan kekuasaan dan penundaan pemilu.

Kholid menilai pandangan yang disampaikan Bambang Soesatyo kurang bijak. Sebagai pimpinan MPR dia semestinya harus mampu menjadi penjaga konstitusi. Kata dia suara nurani dan akal sehat bangsa harus dijaga oleh lembaga ini.

Menurut Kholid solusi menghangatnya suhu politik bukan dengan penundaan pemilu atau perpanjangan kekuasaan, tapi bagaimana politik diarahkan kepada adu gagasan dan kebijakan.

“Buzzer politik harus ditertibkan. Dan dorong paslon lebih dari 2 paslon. Sehingga polarisasi dapat dihindari,” ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Jumat 9 Desember 2022.

Baca Juga: Satu Orang Tewas Usai Rayakan Kekalahan Iran di Piala Dunia 2022, Polisi Ditahan

Lebih lanjut, Kholid meminta supaya tidak ada celah membuka peluang munculnya agenda penundaan pemilu, perpanjangan periode kekuasaan presiden dan wakil presiden, atau isu-isu lain yg justru melemahkan komitmen ketaatan kepada konstitusi, demokrasi dan reformasi.

PKS kata dia berharap, pesan politik yang diangkat oleh pimpinan MPR haruslah yang bisa menunjukan sikap negarawan, bukan sikap pragmatis atau oportunis.

“Semoga demokrasi kita tetap terawat dan terjaga on the track sesuai cita cita reformasi,” ujarnya.

Lembaga Survei Poltracking merilis survei terkait kepuasan publik terhadap pemerintah Jokowi (Joko Widodo) dan Ma’ruf Amin. Dalam survei itu menunjukan sebanyak 73,2 persen rakyat puas.

Baca Juga: Tolak Tantangan Tinju Jefri Nichol, Rizky Billar Ungkap Alasannya

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo tidak terkejut dengan hasil survei yang digelar oleh Lembaga Survei Poltracking.

Dia mengatakan berdasarkan sejumlah lembaga survei lainnya juga memperlihatkan bahwa kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf berada di atas 60 persen.

Bambang Soesatyo justru mempertanyakan apakah kepuasan itu memiliki korelasi positif terhadap keinginan masyarakat untuk dipimpin kembali oleh Jokowi. Terlebih kata dia selama memimpin, Jokowi memiliki kepekaan yang tinggi terhadap bencana alam. Kepala Negara turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua proses pemulihan berjalan cepat.

“Tapi apakah ini berkorelasi dengan keinginan publik untuk terus presiden Jokowi memimpin kita,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat