PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai, kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia harus disikapi dengan cepat melalui pengujian
Presiden Jokowi pun meminta pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) di 8 provinsi untuk diprioritaskan.
"Yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Papua," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram @jokowi.
Baca Juga: Meski Jadi Sekutu, Filipina Minta Tiongkok Patuhi Aturan Internasional Soal Laut China Selatan
Dalam rapat terbatas yang dilakukan pada Senin 13 Juli 2020 di Istana Merdeka, lanjutnya, ia menginstruksikan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan.
Ia juga meminta pengujian test polymerase chain reaction (PCR) untuk ditingkatkan dengan menambah jumlah laboratorium yang beroperasi di daerah dan mendukung mobile lab.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menargetkan pengujian 30.000 pengujian PCR setiap harinya.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Cucu Elvis Presley Meninggal Dunia dengan Luka Tembak di Kepala
"Kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan supaya bisa tercapai 30.000, dan tracing untuk penelurusan ODP maupun PDP, kemudian memberikan isolasi mandiri dan treatment," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Setkab.